Materi IPA Kelas 5 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan pemahaman dasar tentang konsep-konsep sains melalui kegiatan belajar yang interaktif dan menyenangkan. Topik-topik yang dibahas mencakup berbagai fenomena alam yang menarik, dari struktur tubuh manusia hingga siklus air. Pembelajaran difokuskan pada pemahaman mendalam dan penerapan konsep-konsep sains dalam kehidupan sehari-hari.
Materi ini akan diuraikan secara sistematis, lengkap dengan contoh aktivitas pembelajaran, pendekatan yang relevan, sumber belajar yang direkomendasikan, dan instrumen penilaian. Tujuannya agar guru dapat memanfaatkan materi ini dengan efektif untuk mengoptimalkan proses pembelajaran dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta kreativitas siswa.
Materi Inti Kurikulum Merdeka IPA Kelas 5 SD Semester 1
Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pada semester 1, materi IPA kelas 5 SD dirancang untuk membangun pemahaman dasar tentang konsep-konsep penting dalam sains.
Pengenalan Alam Sekitar
Materi ini memperkenalkan siswa pada berbagai aspek alam sekitar, dari makhluk hidup hingga benda tak hidup. Siswa akan belajar mengidentifikasi, mengelompokkan, dan mendeskripsikan berbagai objek di lingkungan sekitar mereka. Pemahaman ini akan menjadi fondasi untuk memahami interaksi yang lebih kompleks di lingkungan.
- Pengamatan dan deskripsi benda-benda di sekitar. Contohnya, mengamati bentuk, ukuran, warna, dan tekstur berbagai benda.
- Pengelompokan benda berdasarkan sifat-sifatnya. Contohnya, mengklasifikasikan benda berdasarkan wujudnya (padat, cair, gas) atau sifat lainnya.
- Pengenalan makhluk hidup dan tak hidup. Contohnya, membedakan antara tumbuhan dan hewan, serta benda tak hidup seperti batu dan air.
Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia
Siswa akan mempelajari struktur dan fungsi organ-organ penting dalam tubuh manusia, serta bagaimana organ-organ tersebut bekerja sama. Materi ini menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh.
- Identifikasi organ-organ utama dalam tubuh manusia, seperti jantung, paru-paru, dan ginjal.
- Penjelasan fungsi masing-masing organ. Contohnya, menjelaskan fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
- Peran sistem organ dalam menjaga keseimbangan tubuh. Contohnya, menjelaskan peran sistem pencernaan dalam mencerna makanan.
- Pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh. Contohnya, menjelaskan pentingnya mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Energi dan Perubahannya
Materi ini membahas berbagai bentuk energi dan bagaimana energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. Siswa akan mempelajari contoh-contoh perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari.
- Pengenalan berbagai bentuk energi, seperti energi panas, energi cahaya, dan energi gerak.
- Contoh perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, energi listrik yang diubah menjadi energi cahaya pada lampu.
- Sumber-sumber energi dan penggunaannya. Contohnya, penggunaan energi matahari untuk pemanasan air.
- Dampak penggunaan energi terhadap lingkungan. Contohnya, dampak pembakaran bahan bakar fosil terhadap polusi udara.
Siklus Air
Materi ini menjelaskan proses siklus air di alam, bagaimana air bergerak dari satu tempat ke tempat lain, dan bagaimana siklus ini penting bagi kehidupan.
- Penjelasan tentang proses penguapan, pengembunan, dan hujan.
- Peran siklus air dalam kehidupan makhluk hidup. Contohnya, keterkaitan siklus air dengan pertumbuhan tanaman.
- Pentingnya menjaga kelestarian sumber air. Contohnya, pentingnya menjaga hutan sebagai daerah resapan air.
Contoh Aktivitas Pembelajaran
Berikut disajikan beberapa contoh aktivitas pembelajaran IPA untuk siswa kelas 5 SD semester 1 Kurikulum Merdeka. Aktivitas-aktivitas ini dirancang untuk membantu siswa memahami konsep-konsep IPA melalui pengalaman langsung dan penyelidikan ilmiah.
Pengamatan Siklus Air
Aktivitas ini bertujuan untuk memahami siklus air dan perubahan wujud zat. Siswa akan mengamati proses siklus air dalam kehidupan sehari-hari dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya.
- Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menjelaskan siklus air dan perubahan wujud zat dalam siklus tersebut.
- Deskripsi Aktivitas: Siswa akan mengamati contoh siklus air, seperti hujan, penguapan, dan kondensasi. Mereka juga akan melakukan percobaan sederhana untuk mendemonstrasikan perubahan wujud zat, seperti mencampur es batu dengan air hangat.
- Langkah-langkah Aktivitas:
- Guru memperkenalkan siklus air dengan menjelaskan proses penguapan, kondensasi, dan presipitasi.
- Siswa mengamati gambar atau video tentang siklus air.
- Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan memberikan bahan percobaan (seperti air, wadah, es batu, dan lampu).
- Siswa melakukan percobaan perubahan wujud zat dan mendiskusikan hasil pengamatan.
- Guru memfasilitasi diskusi kelas tentang siklus air dan perubahan wujud zat.
- Evaluasi: Siswa menjawab pertanyaan terkait siklus air dan perubahan wujud zat, misalnya: Apa yang terjadi pada air saat dipanaskan? Apa yang menyebabkan hujan? Apa saja contoh perubahan wujud zat dalam siklus air?
Pengaruh Gaya pada Gerak Benda
Aktivitas ini dirancang untuk membantu siswa memahami bagaimana gaya memengaruhi gerak benda. Siswa akan melakukan percobaan sederhana untuk mengidentifikasi berbagai gaya dan pengaruhnya terhadap gerak benda.
- Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mengidentifikasi jenis gaya dan pengaruhnya terhadap gerak benda.
- Deskripsi Aktivitas: Siswa akan melakukan percobaan dengan menggunakan berbagai benda dan gaya (misalnya mendorong, menarik, atau menjatuhkan benda). Mereka akan mengamati dan mencatat bagaimana gaya mempengaruhi gerak benda.
- Langkah-langkah Aktivitas:
- Guru menjelaskan konsep gaya dan gerak.
- Guru memperkenalkan berbagai jenis gaya (gaya dorong, gaya tarik, gaya gravitasi).
- Siswa melakukan percobaan sederhana untuk mengamati pengaruh gaya terhadap gerak benda.
- Siswa mendiskusikan hasil pengamatan dan membuat kesimpulan.
- Guru memfasilitasi diskusi kelas tentang pengaruh gaya terhadap gerak benda.
- Evaluasi: Siswa diminta menjelaskan pengaruh gaya terhadap gerak benda dengan contoh-contoh yang sesuai. Misalnya: Apa yang terjadi pada benda jika didorong dengan gaya yang besar? Apa perbedaan antara gaya dorong dan gaya tarik?
Pendekatan Pembelajaran yang Relevan: Materi Ipa Kelas 5 Sd Semester 1 Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pendekatan pembelajaran yang relevan sangat penting untuk mengoptimalkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam materi IPA kelas 5 SD semester 1. Berbagai pendekatan dapat diterapkan, seperti pendekatan saintifik, inkuiri, dan lainnya, tergantung pada materi dan tujuan pembelajaran.
Penerapan Pendekatan Saintifik, Materi ipa kelas 5 sd semester 1 kurikulum merdeka
Pendekatan saintifik menekankan proses berpikir ilmiah dalam pembelajaran. Siswa diajak untuk mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan hasil temuannya. Hal ini sejalan dengan semangat memecahkan masalah secara sistematis dan kritis. Contoh penerapannya dalam pembelajaran IPA kelas 5 SD semester 1 bisa berupa kegiatan eksperimen sederhana untuk memahami konsep siklus air, atau mengamati pertumbuhan tanaman di lingkungan sekitar.
Manfaatnya adalah melatih keterampilan proses sains siswa, seperti observasi, pengukuran, dan analisis data. Kelebihannya adalah siswa menjadi lebih aktif dan terlibat langsung dalam proses pembelajaran, serta mengembangkan keterampilan berpikir kritis.
Penerapan Pendekatan Inkuiri
Pendekatan inkuiri mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan, mencari informasi, dan memecahkan masalah sendiri. Siswa berperan sebagai peneliti muda yang mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan. Contohnya, siswa dapat meneliti pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kecambah. Manfaatnya adalah melatih keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Kelebihannya adalah siswa lebih aktif dan bertanggung jawab dalam proses pembelajaran.
Pendekatan Lain yang Relevan
- Pendekatan Kontekstual: Membuat pembelajaran lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Contohnya, mempelajari tentang daur hidup serangga dengan mengamati serangga di lingkungan sekitar.
- Pendekatan Berbasis Masalah: Mengaitkan pembelajaran dengan masalah nyata yang dihadapi siswa. Contohnya, mempelajari tentang pencemaran lingkungan dengan membahas permasalahan sampah di lingkungan sekolah.
- Pendekatan Kolaboratif: Mengajak siswa bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan tugas. Contohnya, melakukan eksperimen secara kelompok untuk mengamati pergerakan air.
Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Beberapa Pendekatan
| Pendekatan | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Saintifik | Melatih keterampilan proses sains, siswa aktif, mengembangkan berpikir kritis | Membutuhkan persiapan yang matang, terkadang membutuhkan waktu lebih lama |
| Inkuiri | Melatih berpikir kritis, siswa aktif, bertanggung jawab | Membutuhkan kebebasan berpikir, terkadang sulit mengarahkan siswa |
| Kontekstual | Pembelajaran relevan dengan kehidupan sehari-hari | Membutuhkan kreativitas guru dalam menghubungkan materi dengan konteks |
| Berbasis Masalah | Meningkatkan pemahaman konsep, relevan dengan permasalahan nyata | Membutuhkan permasalahan yang menarik dan sesuai tingkat kemampuan siswa |
| Kolaboratif | Meningkatkan kerjasama tim, siswa belajar dari teman | Membutuhkan pengaturan kelompok yang efektif, potensi ketidakmerataan partisipasi |
Contoh Penerapan Pendekatan Saintifik
Dalam pembelajaran tentang gaya, guru dapat mengajak siswa untuk melakukan eksperimen sederhana dengan menggunakan berbagai benda dan alat ukur. Misalnya, siswa dapat mengukur gaya yang dibutuhkan untuk menarik atau mendorong benda-benda dengan berat berbeda. Dari eksperimen ini, siswa dapat mengamati hubungan antara gaya dan gerak, dan mencatat hasil pengamatan mereka. Selanjutnya, siswa dapat mendiskusikan temuan mereka dan menarik kesimpulan tentang pengaruh gaya terhadap gerak.
Aktivitas ini menggunakan pendekatan saintifik karena melibatkan pengamatan, percobaan, analisis data, dan pengambilan kesimpulan.
Sumber Belajar yang Rekomendasi

Pembelajaran IPA di kelas 5 SD semester 1 Kurikulum Merdeka memerlukan beragam sumber belajar untuk memperkaya pemahaman siswa. Sumber belajar yang tepat dapat membantu siswa memahami konsep-konsep IPA dengan lebih mendalam dan menyenangkan.
Daftar Sumber Belajar
Berikut ini adalah beberapa sumber belajar yang direkomendasikan, dikategorikan berdasarkan materi pembelajaran IPA kelas 5 SD semester 1 Kurikulum Merdeka. Sumber-sumber ini dipilih karena relevansi dan ketersediaan informasinya.
| Judul Sumber | Jenis Sumber | Ringkasan Singkat |
|---|---|---|
| Buku Teks IPA Kelas 5 SD | Buku Teks | Buku teks menyediakan materi dasar dan contoh soal yang terstruktur, sesuai dengan kurikulum. Buku ini biasanya dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar yang memudahkan pemahaman. |
| Website Edukasi (Contoh: Kemdikbud, National Geographic Kids) | Website | Website edukasi menyediakan informasi terkini dan beragam mengenai berbagai topik IPA. Siswa dapat menemukan animasi, video, dan interaksi yang menarik. Ketersediaan informasi tambahan yang beragam menjadi nilai plus. |
| Video Edukasi (Contoh: Youtube Channels, Khan Academy) | Video | Video edukasi, terutama yang disajikan dengan cara menarik dan interaktif, dapat membantu siswa memahami konsep IPA dengan lebih mudah. Video-video ini dapat memperjelas penjelasan dan memberikan contoh konkret. |
| Modul Aktivitas Praktikum | Modul | Modul praktikum IPA menyediakan panduan langkah demi langkah untuk melakukan percobaan sederhana. Hal ini sangat penting untuk melatih keterampilan proses sains dan meningkatkan pemahaman konseptual. |
| Aplikasi Edukasi (Contoh: Quizizz, Kahoot!) | Aplikasi | Aplikasi edukasi seperti Quizizz dan Kahoot! dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan penguatan materi melalui kuis interaktif. |
| Buku Referensi Ilmiah (Contoh: Ensiklopedia Anak) | Buku Referensi | Buku referensi, seperti ensiklopedia anak, memberikan wawasan lebih luas dan mendalam tentang topik-topik IPA. |
Relevansi dengan Kurikulum Merdeka
Sumber-sumber belajar di atas relevan dengan Kurikulum Merdeka karena menekankan pembelajaran berbasis inkuiri, penemuan, dan pemahaman mendalam. Penggunaan berbagai jenis sumber belajar membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi ilmiah. Selain itu, sumber-sumber belajar ini juga dirancang untuk memperkaya pemahaman siswa dengan contoh konkret dan interaksi yang menarik.
Penilaian dan Evaluasi Pembelajaran IPA Kelas 5 SD Semester 1
Penilaian dan evaluasi merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran IPA kelas 5 SD semester 1. Penilaian yang baik dapat membantu guru untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan. Dengan pemahaman yang komprehensif, guru dapat memberikan umpan balik yang efektif dan merancang strategi pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa.
Instrumen Penilaian Pemahaman Materi IPA
Instrumen penilaian dirancang untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi IPA kelas 5 SD semester 1. Instrumen ini meliputi berbagai aspek penilaian, seperti pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi. Instrumen yang komprehensif akan memberikan gambaran menyeluruh tentang penguasaan siswa.
Contoh Soal dan Rubrik Penilaian
Berikut beberapa contoh soal untuk mengukur pemahaman siswa dalam berbagai aspek:
- Soal Pengetahuan: Sebutkan tiga jenis gaya yang mempengaruhi gerak benda.
- Rubrik Pengetahuan:
- Skor 3: Menyebutkan tiga jenis gaya dengan benar dan lengkap.
- Skor 2: Menyebutkan dua jenis gaya dengan benar.
- Skor 1: Menyebutkan satu jenis gaya dengan benar.
- Soal Pemahaman: Jelaskan bagaimana gaya gesek dapat mempengaruhi kecepatan gerak benda.
- Rubrik Pemahaman:
- Skor 3: Menjelaskan hubungan antara gaya gesek dan kecepatan dengan benar dan memberikan contoh.
- Skor 2: Menjelaskan hubungan antara gaya gesek dan kecepatan dengan benar, tetapi contoh kurang tepat.
- Skor 1: Menjelaskan hubungan antara gaya gesek dan kecepatan dengan kurang tepat.
- Soal Aplikasi: Bagaimana cara kamu mengurangi gaya gesek antara sepatu dan lantai agar kamu dapat berlari lebih cepat?
- Rubrik Aplikasi:
- Skor 3: Memberikan solusi yang tepat dan menjelaskan alasannya secara detail.
- Skor 2: Memberikan solusi yang tepat, tetapi penjelasan kurang detail.
- Skor 1: Memberikan solusi yang kurang tepat atau tidak memberikan penjelasan.
Contoh Pertanyaan dan Kunci Jawaban
Berikut contoh pertanyaan dan kunci jawaban untuk beberapa materi IPA kelas 5 SD semester 1:
| Pertanyaan | Kunci Jawaban |
|---|---|
| Apa yang dimaksud dengan daur air? | Daur air adalah proses sirkulasi air di bumi yang melibatkan penguapan, kondensasi, dan presipitasi. |
| Sebutkan tiga contoh makhluk hidup yang bernapas dengan paru-paru. | Contohnya manusia, kucing, dan burung. |
Kriteria Penilaian Kurikulum Merdeka
Kriteria penilaian dalam Kurikulum Merdeka menekankan pada proses pembelajaran yang aktif, kreatif, kolaboratif, kritis, dan komunikatif (PAK21). Penilaian berfokus pada kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, memecahkan masalah, dan berkolaborasi. Kriteria ini sejalan dengan tujuan untuk mengembangkan keterampilan abad 21 pada siswa.
Integrasi dengan Materi Lain
Integrasi materi IPA dengan mata pelajaran lain sangat penting untuk memperkaya pemahaman siswa dan mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi. Dengan mengintegrasikan materi, siswa dapat melihat keterkaitan antara berbagai ilmu pengetahuan dan mengaplikasikan konsep-konsep dalam berbagai situasi.
Contoh Integrasi IPA dengan Matematika
Materi IPA tentang pengukuran, seperti mengukur panjang, berat, dan volume, dapat diintegrasikan dengan materi matematika. Siswa dapat mempelajari cara menghitung luas permukaan bangun ruang atau volume benda melalui eksperimen IPA. Contohnya, dalam mempelajari tentang volume air, siswa dapat mengukur volume air dalam berbagai wadah dengan bentuk yang berbeda dan mencatat hasil pengukurannya dalam tabel. Dari data tersebut, siswa dapat berlatih menghitung volume dan membandingkannya dengan rumus matematika.
- Siswa dapat menghitung volume kubus, balok, dan prisma menggunakan rumus matematika yang dipelajari di kelas matematika.
- Siswa dapat mempraktikkan pengukuran dan mencatat hasil pengukuran dalam bentuk tabel atau grafik, yang melatih keterampilan matematika dalam menyajikan data.
- Integrasi ini membantu siswa memahami konsep pengukuran dengan lebih mendalam dan terhubung dengan aplikasi praktis dalam matematika.
Contoh Integrasi IPA dengan Bahasa Indonesia
Ketika mempelajari tentang ekosistem, siswa dapat menulis laporan observasi tentang berbagai makhluk hidup dan habitatnya. Mereka dapat mendeskripsikan ciri-ciri fisik dan perilaku hewan, serta menganalisis interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistem tersebut. Laporan ini dapat dilatih melalui praktik menulis yang baik dan benar.
- Siswa dapat menulis laporan observasi tentang suatu ekosistem.
- Laporan tersebut akan melatih keterampilan menulis deskriptif dan mengomunikasikan hasil observasi dengan bahasa yang baik dan benar.
- Integrasi ini memperkuat kemampuan literasi siswa dan meningkatkan pemahaman tentang ekosistem melalui bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikannya.
Contoh Integrasi IPA dengan Mata Pelajaran Lain
Materi tentang siklus air, misalnya, dapat diintegrasikan dengan mata pelajaran IPS untuk mempelajari dampak siklus air terhadap kehidupan manusia. Contoh lainnya, mempelajari tentang daur hidup kupu-kupu dapat diintegrasikan dengan seni rupa, dengan membuat karya seni berdasarkan tahap-tahap daur hidup tersebut. Ini akan membantu siswa memahami konsep IPA secara lebih menyeluruh dan terhubung dengan mata pelajaran lain.
- Siswa dapat mempelajari dampak siklus air terhadap aktivitas manusia.
- Siswa dapat membuat karya seni yang menggambarkan daur hidup kupu-kupu, menggabungkan kreativitas dengan ilmu pengetahuan.
- Integrasi ini memungkinkan siswa melihat keterkaitan antara IPA dengan mata pelajaran lain dan memperluas pemahaman mereka tentang dunia di sekitar.
Manfaat Integrasi Materi
Manfaat mengintegrasikan materi IPA dengan mata pelajaran lain sangat beragam. Hal ini dapat meningkatkan pemahaman konsep, mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, dan memotivasi siswa untuk belajar. Integrasi juga memperlihatkan kepada siswa bahwa ilmu pengetahuan tidak terkotak-kotak dan saling berkaitan.
Cara Menilai Keberhasilan Integrasi
Keberhasilan integrasi dapat dinilai melalui beberapa aspek, seperti pemahaman konsep, kemampuan mengaplikasikan konsep, kemampuan komunikasi, dan kreativitas siswa. Penilaian dapat dilakukan melalui pengamatan, tugas tertulis, presentasi, atau proyek. Evaluasi perlu dilakukan secara berkala untuk memastikan proses integrasi berjalan efektif.
Ringkasan Akhir
Dengan memahami materi IPA Kelas 5 SD Semester 1 Kurikulum Merdeka secara komprehensif, diharapkan siswa dapat mengembangkan pemahaman yang utuh dan aplikatif tentang konsep-konsep sains. Penerapan pendekatan pembelajaran yang beragam dan penggunaan sumber belajar yang relevan akan semakin memperkaya pengalaman belajar dan mendorong rasa ingin tahu siswa terhadap ilmu pengetahuan. Semoga materi ini dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan Indonesia.